advertisements
advertisements
BANTEN MagzRegional

RS Adhyaksa Banten Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Tumbuhkan Ekonomi Kawasan

×

RS Adhyaksa Banten Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Tumbuhkan Ekonomi Kawasan

Sebarkan artikel ini
Peresmian Rumah Sakit (RS) Adhyaksa Banten di Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. (dok. bantenprov.go.id)

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Jaksa Agung S.T. Burhanuddin dalam meresmikan Rumah Sakit (RS) Adhyaksa Banten di Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Dia mengatakan, dengan adanya Rumah Sakit Tipe B yang baru diresmikan ini akan menjadi magnet pusat pertumbuhan baru bagi wilayah Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Serang, baik sektor pelayanan kesehatan hingga pertumbuhan ekonomi wilayah.

“Dengan adanya Rumah Sakit Adhyaksa Banten ini menjadi wilayah pusat pertumbuhan baru beserta daya dukung lainnya,” ungkap Al Muktabar.

Dalam menunjang kawasan pusat pertumbuhan baru itu, saat ini sudah digiatkan perbaikan infrastruktur jalan, dan segera akan dibangun exit tol beserta pelebaran jalan menuju rumah sakit.

Al Muktabar menuturkan, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Kejaksaan Angung yang telah menginisiasi Rumah Sakit Adhyaksa Banten, sehingga dapat membantu masyarakat Banten khususnya masyarakat Kabupaten Serang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan prima.

“Saya menyampaikan atas nama masyarakat Banten dan Pemerintah Daerah menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Jaksa Agung beserta seluruh jajaran Kejaksaan Agung atas fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Banten beserta seluruh kebijakan yang ditujukan ke Pemprov Banten sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Jaksa Agung S.T. Burhanuddin dalam sambutannya mengatakan, RS Adhyaksa Banten berdiri di atas lahan seluas 15 hektar yang masuk ke dalam RS type B atau RS rujukan.

Meski demikian, RS Adhyaksa bisa melayani langsung masyarakat melalui pelayanan BPJS Kesehatan.

“Ini cukup besar. Dan saya harap walaupun tipe B yang merupakan RS rujukan tapi nanti dalam pelaksanaannya tetap melayani masyarakat umum secara langsung,” jelasnya.

Hal itu dilakukan karena tujuan dari keberadaan RS Adhyaksa sepenuhnya untuk pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, tidak untuk mencari keuntungan. “95% untuk pelayanan dan 5% untuk yustisia.”

Maka dari itu, Burhanudin mengingatkan agar pelayanan di RS Adhyaksa ini tidak mempersulit masyarakat yang akan berobat. “Ini harus menjadi perhatian serius,” jelasnya. BIG

 

Facebook Comments Box