advertisements
advertisements
BANTEN MagzRegional

Walkot Serang Berharap ASN Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

×

Walkot Serang Berharap ASN Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyalurkan bantuan kepada anak stunting di Kecamatan Curug Kota Serang, Banten. dok. pemkotserang)

Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota (pemkot) itu untuk berkontribusi dan bergerak menjadi orang tua asuh untuk anak stunting.

“Kami sangat berharap seluruh ASN Kota Serang bisa menjadi orang tua asuh, namun bukan hanya ASN saja, kita semua yang hadir di sini baik pimpinan perusahaan atau sebagainya untuk jadi orang tua asuh” ujarnya di Serang.

Dia juga menargetkan setiap bulan akan menyisihkan rezeki untuk memberikan bantuan kepada anak-anak stunting dan gizi buruk sebagai upaya menekan angka stunting di Kota Serang.

Selain itu, Pemkot Serang juga telah melakukan penyaluran bantuan untuk anak stunting dan gizi buruk di wilayah Kecamatan Curug, Kota Serang.

Penyaluran bantuan tersebut diberikan kepada dua anak terindikasi stunting dan gizi buruk di Kelurahan Sukalaksana dan Kelurahan Tinggar.

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banten Rusman Effendi mengatakan menyambut positif gagasan Pj Walkot Serang tersebut.

“Beliau berupaya menurunkan stunting dan gizi buruk secepat-cepatnya. Beliau mengajak semua pihak baik dari teman-teman ASN maupun lembaga swasta lainnya, baik direktur rumah sakit maupun perbankan, harus berpartisipasi aktif,” jelasnya.

Dia menilai, gagasan Pj Wali Kota Serang dalam penurunan stunting tidak memerlukan dana APBD, dalam artian menggunakan dana pribadi.

“Gagasan ini sangat bagus sekali, karena bukan menggunakan dana APBD, namun dari dana pribadi. Ini merupakan terobosan yang sangat bagus sekali, secara bergotong royong berpartisipasi aktif melaksanakan penurunan stunting,” katanya.

Sementara itu, jumlah anak stunting di Kecamatan Curug mencapai 175 orang, sedangkan gizi buruk ada 10 anak yang tersebar pada 10 kelurahan di Kecamatan Curug. BIG

Facebook Comments Box