Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat telah mengikuti event internasional yakni Seafood Expo di Boston Amerika Serikat (AS) pada 10-12 Maret 2024.
Keikutsertaan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat dalam event tersebut, merupakan keseriusan Pemprov Jabar dalam mengembangkan potensi hasil lautnya, khususnya rajungan dan perikanan.
Dalam event tersebut, Peprov Jabar menggandeng beberapa pengusaha yang bergerak di bidang perikanan dan rajungan serta makanan laut siap makan (ready to eat).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat Hermansyah Manap mengatakan, keikutsertaan dalam event internasional ini merupakan yang pertama kali, sehingga masih perlu banyak wawasan dan pengalaman dalam mengikuti event seperti ini.
“Kedepan diharapkan Jawa Barat memiliki banyak kesempatan yang lebih banyak lagi kedepannya untuk dapat mengikuti event internasional lainnya,” katanya.
Menurut Hermansyah, potensi laut Jawa Barat sangat besar sehingga perlu penanganan yang serius dalam mengeksplorasinya sehingga lebih terarah, terukur, dan berkesinambungan dengan tentu saja memperhatikan faktor-faktor lainnya, seperti dampak lingkungan dan biota laut lainnya.
“Dalam event internasional selama tiga hari ini, telah menghasilkan nilai kontrak total sejumlah US$5,5 juta atau setara Rp88 miliar lebih,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan Erwin Dwiyana memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Pemprov Jabar, karena mampu ikut serta dalam event internasional seperti ini secara mandiri melalui anggaran APBD Jabar dengan melibatkan para pengusaha perikanan yang berada di Jabar.
“Selama tiga hari mengikuti Seafood Expo ini banyak para buyers dan pengunjung yang bertanya tentang Jawa Barat dan potensi lautnya diantaranya ada juga yang datang dari pelaku usaha dari Jawa Timur dan Sulawesi Utara, mereka terkagum-kagum dengan kemampuan Jabar,” tuturnya.
Menurutnya, baru Jabar yang memiliki kesempatan mampu mandiri membuka stand sendiri dengan biaya APBD mengirimkan delegasinya dan diharapkan hal ini akan bisa diikuti olah pemerintah daerah lainnya di Indonesia.
Secara simbolis Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk New York Winanto Adi memotong pita di stand Jabar sebagai tanda dibukanya pameran.
Dia menyatakan, keikutsertaan Pemprov Jabar kali ini membawa warna tersendiri pada expo seafood terbesar di dunia ini, karena sebagai pionir dan contoh untuk daerah lainnya di Indonesia.
“Semoga kedepan Provinsi Jawa Barat bisa secara konsisten ikut serta dalam event-event internasional lainnya dengan mempromosikan potensi Jawa Barat sebagai salah satu provinsi terdepan di Indonesia dengan segala sumber daya alam yang dimilikinya sehingga akan terbuka lebar,” tuturnya. BIG